Suaramoe Mekkah, Memang kalo sudah dasar cinta dan janji tidak ada yang bisa menghalangi admin tertarik membuat judul Cinta Tidak Dapat Menyurutkan inilah sebuah kisah cinta sepasang mempelai yang sudah mengikrarkan janjinya untuk melangsung pernikahan walaupun disaat banjir datang mereka masih terus melaksanakanya suit suit jempol buat sepasang kekasih dan peserta yang sudah sudi melancarkanya.
Banjir 3 Meter, Tak Menghalangi Linto dan Dara Baro di Matang Kuli Mengayuh Perahu Ke Pelaminan
Foto: Pengantin yang ingin mengikat tali kekeluargaan meskipun sedang di landa banjir.
Aceh Utara- Bukan senetron dan juga bukan drama, sebuah Walimah (acara perkawinan-red) di Matang Kuli, Aceh Utara beberapa hari lalu menjadi pemandangan kebahagiaan bercampur haru, bagaimana tidak?
Tanggal dan bulan sudah di atur antara kedua belah pihak (pihak linto dan pihak dara baro). Tiba-tiba pas hari "H" banjir yang tak diharapkan pun datang, namun semua itu tak menjadi halangan atau hambatan untuk melanjutkan Pasangan yang benar-benar ingin mengikat tali kekeluargaan itu ke Pelaminan.
Walaupun kampung mereka sedang dilanda Banjir juga tak menyurut warga untuk mengantar pengantin itu sampai ke pelaminan, warga setempat berbondong-bondong mengayuh perahu sang Linto dan Dara Baro untuk melanjutkan ikatan persaudaraan yang sah, bahkan pengantin dan mertuanya sangat dimuliakan oleh warga, Hingga hari ini Selasa, 09/02/2016 Lhokseukon dan dibeberapa kabupaten di Aceh masih dilanda hujan deras.(sm)
Itulah isi dari pesan yang admin ambil dari rekan FB Suaramoe Mekkah semoga dapat dibaca oleh pengemar bloger seluruh dunia, bahwa cinta tindak bisa menyurutkan sebuah tindakan apalagi ini adalah sesuatu yang sakral yang di redhoi Allah, pernikahan sesuatu yang disukai oleh Allah admin hanya bisa mendoakan semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah aamiin YRA sekia dari admin terima kasih di tungu komentar blog dari pembaca.